Analis keberadaan hak azasi manusia, dan pemeritahan yang demokratis di Negara Indonesia yang kita cintai ini sulit tercapai sesuai dengan cita cita proklamasi kemerdekaan republic Indonesia .menurut ketua LSM CINTA TANAH AIR INDONESIA .Saud pakpahan S.Th. dalam perekrutan system perpolitikan kita seharusnya .harus berlandaskan UUD 1945.secara tepat dan mantap. Tanpa mani politik dan melanggar hak hak azasi manusia. seluruh masyarakat Indonesia putra putri terbaik,yang ikut perkompetisi dalam perekrutan exsekutip dan legislativ maupun yudikatip harus di perlakukan secara proposional bukan penempatan bos.saya percaya banyak putra putri Indonesia yang terbaik dan Frovesional yang layak dan ber moralitas tinggi, kalah saing dengan penguasa penguasa yang kaya raya, yang selalu mengandalkan duit nya ,karena factor factor budaya bangsa kita ini sudah menjadi budaya pinalsial . dari sabang sampai merauke budaya adat istiadat berbeda beda tapi budaya finansial itu sudah sama membudaya . kalau tidak ada duit slamat tinggal ‘dalam UUD,1945 BAB VII pasal 19, tentang Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum .tapi pada dasar nya masuk ke partai udah mengeluarkan duit belum lagi urusan kampanye .kalau memang yang punya duit setinggi monas ya senang bagi bagi duit nya biar kepilih ,tapi yang ekonominya pas pasan! Ngos ngosan sampai stress tak ke pilih. Mendirikan partai jangan harap kalau kantong tipis.nga bakal kepilih alias nga lolos Jadi kalau rekrutmen sudah salah ,hasilnya juga ya nga bisa benar. kalau mau jujur ,rata-rata department, departemen maupun kepolisian ,kejaksaan ,kehakiman ,sampai departemen lain nya maupun departemen agama yang nota bene mengatas namakan ke Tuhanan sudah kebanyakan yang bejad alias tukang korup, kampang saja analisanya kalau pimpinan benar semua kebawah ya benar tapi karena pimpinan udah terkomtaminasi politik kotor secara systimatis kebawah juga di paksa berbuat korup alias setor, bohong masih banyak lagi yang baik, kalau aparatur yang berbuat baik dan tegas pasti kena sangsi alias di terlantarkan bos nya apalagi nga bisa stor,jadi apa solusi yang tepat, ya pangkalnya harus baik,perekrutan ,nanti pemilihan 2014 masyarakat di himbau jangan memilih karena duit, masyarakat harus menolak keras mani politik kalau bisa permalukan mereka –mereka yang mengumbar duit, ingat perjuangan reformasi banyak pahlawan pahlawan yang gugur sebagai bunga bangsa darah yang di pertaruhkan sampai titik darah penghabisan ,justru dimanfaatkan oleh mereka yang suka memperkaya diri kepentingan kelompok atau pripadi ,masyarakat pemegang kedaulatan harus lebih kritis mengapa ? hindari mani politik jangan mau di umbar duit yang ujung nya menyengsarakan rakyat pada umumnya , kepentingan masyarakan menjadi objekan mempertebal kantong-kantong mereka yang berkuasa , tanpa peduli kepada kesengsaraan ,masyarakat ,kita bisa melihat kepentingan masyarakat selalu di persulit mau berobat di puskesmas harus berjubel alias antri menunggu giliran dimana mana urusan masyrakat kecil harus antri sedangkan mereka yang berkusa dan pengusaha cukup angkat telpon dari rumah nya urusan nya beres ,sampai urusan luar negeri tinggal ngangkat telpon ,urusan beres ,kalau mau perobahan mari bergandeng tangan tahan nafsu mari turuti sesuai undang undang yang berlaku laksanakan dengan tegas tolak mani politik pilih pemimpin yang ber moral misi visinya di uji dengan kemampuan program yang nyata ,bukan karena duit nya ,karena duit nya hasil rampokan yang di rampok dari duit rakyat ,maju lah bangsaku keluar dari belenggu kekuasaan dan birokrasi yang berbelit belit pada dasar nya di tangan mulah kedaulatan rakyatlah yang berdaulat, buktikan kita mampu berjaya Indonesia Next level class setara dengan dunia internasional jangan ada jerit tangis lagi oleh penderitaan kemiskinan mari bergandeng tangan mempertahankan kebenaran .hai orang orang munafik berobahlah sebelum ajab Tuhan menimpamu dengar hati sanubarimu. ,penulis ketum lsm cinta tanah air Indonesia (citra).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar