Sabtu, 18 Desember 2010

Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriah jadikan momentum Intropeksi diri




H. Shole  dalam pandanganya mengenai, Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriah harus menjadi momentum intropeksi bagi kita, Ribuan warga yang berebut jatah daging kurban menjadi potret ketimpangan. Mengingat di satu sisi lainnya, sekelompok warga dengan bangga memamerkan harta meski diperolehnya melalui korupsi.Fenomena tersebut menandai merosotnya moral bangsa ini. Bahkan  gambaran kondisi yang ada saat ini tidaklah jauh berbeda dengan zaman jahiliyah. Sehingga jangan heran jika bencanapun seakan tiada henti menghampiri negeri ini.“Bantuan untuk korban bencana pun sekarang dikorupsi. Ini perbuatan yang amat jahat. Kok, tega-teganya rakyat yang sudah menderita haknya masih dikorupsi oknum yang tidak bertanggung jawab , katanya ketika berbincang bincang dengan lsm citra di kantor sekolah yang di pimpinnya Dalam kesempatan ini, beliau berharap kiranya melalui Idul Adha kali ini mereka  yang berbuat jahat merenung dan bertobat. “Di sejumlah rentetan bencana yang menerpa kita harus instrospeksi dan membangun kebersamaan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah.”Sorotan terhadap maraknya praktik korupsi juga tengah maraknya di soroti  masyarakat termasuk  pejabat tinggi dari berbagai angkatan dan Polri, menyatakan maraknya korupsi yang terjadi saat ini menandakan makin merosotnya moral bangsa. “Korupsi dilakukan akibatnya rendahnya keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT,” katanya .Oleh karenanya beliau berharap adanya solusi jitu dan kemauan bersama  pemimpin baik pemerintah maupun elit politik untuk membenahinya. “Hikmah terpenting Idul Adha ialah  mengajarkan kita untuk lebih bertaqwa dan semakin peduli dalam membantu sesama yang membutuhkan pertolongan,” begitu ucapan H.Shole.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar